SASARAN MUTU dan Lingkungan SMK SMTI BANDAR LAMPUNG

SASARAN MUTU : Periode Januari – Desember 2022
  1. 35 % Mata diklat Produktif menerapkan kurikulum berbasis SKKNI level 2 pada kompetensi Keahlian Kimia Industri dan Analisis Pengujian Laboratorium
  2. Menambah 2 (Dua) modul berbasis skema kualifikasi level II pada kompetensi Keahlian Kimia Industri dan Analisis Pengujian Laboratorium
  3. 35% lulusan memiliki nilai TOEIC ≥400
  4. Menyelenggarakan pembelajaran dual system minimal 25% untuk peserta didik kelas XI dan XII
  5. Pembuatan Perangkat Uji Komptensi KKNI Level II dan Klaster bidang Kimia Industri  dan Analisis Pengujian Laboratorium
  6. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri yang dibuktikan dengan 4 (empat) MoU baru
  7. 80% lulusan terserap di dunia usaha dan dunia industry dengan masa tunggu selama 12 (dua belas) bulan
  8. 70% kegiatan ekskul berprestasi tingkat kota/propinsi
  9. Mewujudkan Teaching Factory SMK SMTI Bandar Lampung menjadi tempat wisata pendidikan yang dikunjungi oleh 500 orang dalam waktu satu tahun
  10. Penambahan 1 buah produk baru teaching factory
  11. Penerapan dan pemeliharaan 98 % ISO 9001:2015 dan terlisensinya sistem manajemen berwawasan lingkungan ISO 14001:2015
  12. Penambahan 1 Implementasi layanan publik berbasis IT
  13. Pengembangan aplikasi e-perpustakaan
  14. Terdapat 2 orang guru yang menjadi guru tamu di industri
  15. Persentase nilai capaian penggunaaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa sebesar 60%
  16. Tercapainya nilai laporan keuangan sebesar 73
  17. Pengembangan Kompetensi SDM melalui diklat teknis dan non teknis minimal 60% pegawai SMK SMTI Bandar Lampung
  18. Tercapainya nilai maturitas pengendalian internal di level 3
SASARAN LINGKUNGAN : Periode Januari – Desember 2022
  1. Tersedianya tempat sampah organik, anorganik, dan B3 sebesar 30% dari jumlah ruangan
  2. Sosialisasi budaya ramah lingkungan di lingkungan SMK-SMTI Bandar Lampung
  3. Tersedianya 10% lahan hijau dan apotek hidup di lingkungan sekolah
  4. Terjalinnya 1 MOU untuk penanganan limbah hasil praktikum
  5. Penghematan penggunaan kertas sebesar 30%
  6. Penghematan penggunaan listrik sebesar 10%
  7. Penghematan penggunaan air sebesar 10%