Geliat Kuis KIHAJAR 2021 (Kita Harus Belajar) telah usai dengan menorehkan kenangan bagi Hellena, Dhanisa dan Gisela siswi kelas XII SMK SMTI Bandar Lampung. Ketiga siswi tersebut berhasil menyabet penghargaan sebagai Tim Terkomunikatif dalam gelaran KIHAJAR STEM 2021 Kategori SMK yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik di satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK/ sederajat dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri agar dapat memiliki keterampilan berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah atau project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dalam ajang tahunan tersebut Tim SMK SMTI Bandar Lampung mengangkat tema Kesehatan yakni Penggunaan Alat Fogging Sederhana dan Bio Insektisida Berbasid Daun Salam dalam untuk mencegeah penyebaran nyamun penyebab demam berdarah. Kompetisi dalam bidang sains dan teknologi melalui pemanfaatan IT ini diselenggarakan dalam kurun waktu 4 bulan mulai dari bulan Juni sampai september 2021. Tahap awal peserta mengikuti tahap seleksi basic test dengan mengerjakan beberapa soal sains terapan yang diikuti oleh seluruh pendaftar. Peserta yang masuk 10 besar pada babak basic test selanjutnya mengikuti tahapan seleksi Intermediate Test untuk dikeurucutkan menjadi 3 besar dan masuk ke babak final. Baik dalam basic test maupun intemediate test peserta disugui beberpasa soal terkait dengan sains dan teknologi dengan model soal HOTS (High Order Thinking Skill) serta dikerjakan kurang lebih 90 menit.

Peserta yang lolos pada tahap Final selanjutnya diminta membuat video problem solving dan video tema dengan masalah serta tema yang telah ditentukan. Dalam pembuatan video problem solving Tim SMK SMTI Bandar Lampung memperoleh study kasus tentang penangaan polusi udara terkait tingginya Karbon Monoksida (CO) di jalan raya, serta bagaimana cara penanggulanganya secara tepat. Selanjutnya pada video tema Tim SMK SMTI Bandar Lampung mendapatkan tema dengan kategori Kesehatan.

Pada tahapan video problem solving Tim SMK SMTI Bandar Lampung mengusulkan pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk pembuatan Biodiesel dalam rangka mengatasi tingginya polusi udara akibat gas buang CO. Tim berpendapat pemanfaatan Biofuel / Biodiesel akan dapat membantu mengurangi dampak pencemaran udara karena sifatnya yang rendah kabon. Selain ramah lingkungan pemanfaatan minyak jelantah (UCO) sebagai bahan sisa / limbah akan akan lebih membantu dalam penyelamatan lingkungan hidup akibat pencemaran membuangan limbah minyak jelantah secara sembarangan.

Dalam tahapan membuatan video tematik, Tim SMK SMTI Bandar Lampung menyoriti ancaman wabah demam berdarah menjelang musim penghujan tiba seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19. Tidak meratanya tindakan fogging yang terbuti efektif untuk melakukan pencegahan tumbuh kembang nyamuk penyebab demam berdarah juga menjadi perhatian khusus bagi ketiga siswi tersbut. Keterbatasan alat fogging yang menjadi alasan tidak meratanya tindakan fogging coba dicarikan solusi yakni dengan membuat alat fogging sederhana yang dapat dibuat menggunakan alat-alat yang mudah didapat.

Disela-sela menghadiri Malam Penganugerahan KIHHAJAR 2021 secara Virtual Jumat (25/11), Kepala SMK SMTI Bandar Lampung Bapak Farid Hardiana, S.E., M.Ak menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya juga rasa haru dan bangga bagi para penerima anugrah KIHAJAR 2021 dari SMK SMTI Bandar Lampung. Beliau juga berharap kepada para pemenang untuk dapat menularkan kreatifitas dan semangatnya kepada adik-adik tingkatnya sehingga untuk ajang KIHAJAR STEM selanjutnya nanti SMK SMTI Bandar Lampung dapat memperoleh juara umum jenjang SMK.
Untuk dapat melihat Video Problem Solving dan Video Tema Tim KIHAJAR STEM 2021 dari SMK SMTI Bandar Lampung dapat dilihat melalui link berikut :

Video Problem Solving : https://www.youtube.com/watch?v=FqUPQJYro7Q&t=533s
Vidio Tema : https://www.youtube.com/watch?v=r4a9GW2l-TE